Harga emas pada penutupan perdagangan di bursa Nymex, Kamis dini hari (1/9) menguat, dan menggenapi kenaikan bulanan terbesar sejak November 2009 lalu, di tengah spekulasi bahwa bank sentral Amerika, Fed akan melakukan langkah-langkah pelonggaran moneter guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Kemarin minute pertemuan Fed telah dirilis, dan beberapa petinggi Fed terlihat masih ingin dilakukannya kebijakan moneter longgar untuk menggenjot ekonomi AS. Harapan untuk stimulus tambahan berpotensi untuk melemahkan nilai tukar dolar AS. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mengoleksi emas sebagai investasi alternatif.
Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember mengalami kenaikan sebesar 1,9 dolar (0,1%), dan berakhir pada posisi 1.831,70 dolar AS per troy ons. Kontrak paling aktif telah mengalami kenaikan sebesar 29% sepanjang tahun ini. Harga emas 23 Agustus lalu mencapai posisi paling tinggi sepanjang sejarah, yakni pada 1.917,90 dolar AS per troy ons.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas masih akan cenderung mengalami koreksi lanjutan terbatas. Meski demikian, kenaikan harga masih dimungkinkan karena saat ini pelaku pasar masih mencari aset safe haven. Diperkirakan harga emas akan kembali mencoba menembus level 1.800 dolar AS.
Harga Emas Kembali Menguat
Posted by
Tokek
on Wednesday, August 31, 2011
No comments:
Post a Comment