NYPD-CIA Bentuk Unit Rahasia Untuk Memata-matai Islam AS

Bekerja sama dengan CIA, NYPD (Kepolisian New York) membuat sebuah daftar "silsilah kepentingan" dan mengerahkan petugas-petugas yang menyamar untuk memonitor perusahaan dan kelompok-kelompok sosial Muslim. Hal itu terungkap dari sejumlah dokumen baru tentang program intelijen yang selama ini selalu disangkal NYPD.

Dokumen-dokumen itu menambahkan rincian baru pada investigasi Associated Press yang mengungkap bagaimana polisi-polisi NYPD yang menyamar menjadikan komunitas-komunitas Muslim sebagai target pengintaian dan infiltrasi.

Unit Demografi, nama pasukan khusus itu, adalah sebuah skuad yang terdiri dari 16 petugas terpilih yang lancar berbicara setidaknya 5 bahasa. Mereka diperintahkan untuk memetakan komunitas-komunitas etnis minoritas di New York, New Jersey, dan Connecticut dan mengidentifikasi di mana mereka bersosialisasi, berbelanja, dan beribadah.

Begitu analisis dirampungkan, menurut sejumlah dokumen yang diperoleh AP, NYPD akan "menurunkan petugas berpakaian sipil untuk menyusup ke komunitas etnis tersebut."

Arsitek dari program-program ini adalah seorang agen veteran CIA. Dia juga mensupervisi pelaksanaan program ini untuk NYPD dengan gaji dari CIA. Ini terbilang sistem operasi yang tidak biasa, mengingat CIA dilarang melakukan operasi mata-mata di dalam wilayah AS.

Setelah laporan AP muncul, Walikota New York Michael Bloomber mengatakan bahwa NYPD berusaha menjaga keamanan kota dan tidak memasukkan unsur agama dalam beroperasi. NYPD membantah kebeadaan Unit Demografi itu.

"Tidak ada unit semacam itu," kata juru bicara polisi Paul Browne. "Tidak pernah ada yang disebut Unit Demografi."

Dokumen-dokumen internal polisi mengatakan sebaliknya. Sebuah materi presentasi NYPD yang didistribusikan di dalam departemen, misalnya, melukiskan misi dan cara kerja Unit Demografi itu. Petugas-petugas yang menyamar diperintahkan untuk mencari bukan hanya bukti terorisme, tapi juga mengidentifikasi etnisitas dari para pemilik perusahaan dan menguping pembicaraan di dalam kafe di komunitas-komunitas etnis minoritas.

No comments:

 
Copyright © 2009 Vansky Site | Designed by arnanmax | Support by Blogger.com